Senin, 02 November 2015

Pendataan dan Validasi Realisasi Kartu Jakarta Pintar dan 8355 di SDN Grogol Selatan 10 Pagi dalam Penerapan Mata Kuliah Character Building bersama Teach For Indonesia


Kedatangan Kedua

Kelas    :  LK51
Dosen :  Lelo Yosep D3585
Waktu : Senin, 2 November 2015
              Pukul  : 08.30 – 10.00
Lokasi : SDN Grogol Selatan 10 Pagi


Tim yang hadir :
  • Anggi Sania
  • Anis Ferisa
  • Atikah Hana Kamila
  • Defreia Miriam Destianti
  • Finna Ulia Ulfah


Tim yang tidak hadir :
-

Kiri ke Kanan: Guru Kelas 6, Guru Kelas 5, Anis Ferisa, Guru Kelas 4, Guru Kelas 3, Ibu Kepala Sekolah, Atikah Hana, Finna Ulia, Anggi Sania. - Diambil oleh Defreia Destianti


Landasan Teori
Kami menyelesaikan tugas ini sesuai dengan mata kuliah Character Building yang mengajarkan untuk bersikap professional di lapangan. Profesionalisme adalah sebuah upaya untuk memenuhi tugas yang kita miliki tanpa merugikan pihak lain. dalam mengerjakan tugas ini kami berlandaskan teori etika berdasarkan kewajiban. Teori ini menjelaskan bahwa perilaku seseorang dianggap benar jika ia telah memenuhi kewajibannya. Dalam tugas ini, kami membagikan tugas kepada setiap anggota kelompok kami, dan masing-masing berusaha sebaik mungkin untuk menyelesaikan tugasnya. Selain itu kami juga menggunakan teori utilitarianisme, yang artinya “the greatest happiness for the greatest number”

Persiapan
  Kunjungan terakhir kami ke SDN Grogol Selatan 10 pagi yaitu pada tanggal 2 November. Persiapan yang kami lakukan adalah, yang pertama kami membagi tugas ke masing-masing anggota. Lalu kami ke lokasi dengan membawa berkas-berkas yang diperlukan. Pada pertemuan kali ini, kami masing-masing langsung ke lokasi. Pada pukul 8.30 kami semua sudah berkumpul di lokasi. dan tidak ada yang telat.


Metode 
Metode yang kami gunakan pada kegiatan ini adalah metode yang sama seperti yang kami terapkan pada sekolah sebelumnya, yaitu metode wawancara terhadap Kepala Sekolah, Kepala Tata Usaha SDN Grogol Selatan 10 Pagi, dan juga siswa siswi SD yang sudah dikumpulkan atas penerimaan KJP. Dalam wawancara ini, kami menanyakan hal-hal mengenai data-data KJP ke sekolah dan siswa.
  Hal positif yang kami dapatkan dari metode ini adalah:
-          Belajar bernegoisasi
-          Memahami komunikasi seperti apa yang pantas untuk dilakukan.
-          Belajar menyikapi bgaimana mewawancarai dan menangani siswa siswi SD
Hal negatif dari metode tersebut adalah:
-          Dengan metode ini, memakan waktu lama karena jumlah mahasiswa dengan koresponden dan tugas-tugasnya berbeda jauh

Form KJP Sekolah untuk SDN Grogol Selatan 10 Pagi yang sudah di isi
Form KJP Sekolah untuk SDN Grogol Selatan 10 Pagi yang sudah di isi

Form KJP Sekolah untuk SDN Grogol Selatan 10 Pagi yang sudah di isi



Hasil Survey
  • Survey Eksternal : Pada pertemuan sebelumnya, kami dan pihak SDN Grogol Selatan 10 pagi sudah membuat perjanjian untuk pertemuan selanjutnya, yaitu pada tanggal 26 Oktober, namun pada hari H, ternyata pihak sekolah membatalkan secara sepihak. Setelah dua kali reschedule, akhirnya kami dapat melakukan kunjungan pada tanggal 2 November. Respon dari pihak sekolah sangat baik, namun mengenai KJP, sekolah sudah memahami prosedur-prosedur KJP, tetapi untuk pelaksanaannya masih kurang. Banyak siswa-siswi yang masih kurang memahami perihal KJP, dan pihak sekolah tidak dapat memberikan bukti bahwa mereka mengarsipkan data-data KJP.
  • Survey Internal : Dari kegiatan yang kami lakukan, yang bisa kita jadikan contoh pada pertemuan pertama adalah Atikah dan Defreia, karena mereka berdua datang paling awal dan juga komunikatif dengan siswa-siswi SDnya.


Form Evaluasi
 
Form Evaluasi Hari Kedua

Form Evaluasi Hari Kedua



Kesimpulan
Kunjungan pada tanggal 2 November ini merupakan kunjungan terakhir kegiatan ini. Pada data verifikasi 8355 kami tidak menemukan perbedaan antara data sekolah dengan Diknas. Dan untuk data KJP, sekolah tidak dapat menyediakan arsip-arsip KJP siswanya. Dan banyak siswa-siswi yang masih belum paham mengenai prosedur KJP.Jumlah Siswa yang menerima KJP berjumlah 52 dan kami hanya melakukan wawancara kepada 30 siswa saja sebagai sample.

Salah Satu Proses Wawancara Kepada Siswa yang kebetulan datang bersama Orangtua

Saat Meminta Evaluasi kepada Kepala Sekolah oleh Ketua Kelompok, Finna Ulia

Saat Wawancara KJP Sekolah kepada Staff Tata Usaha.
Siswa - Siswi SDN Grogol Selatan 10 Pagi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar